Lima Poin Menciptakan Strategi Brand Anda

Mengembangkan strategi brand dapat menjadi salah satu langkah yang paling sulit dalam proses perencanaan marketing. Seringkali elemen yang menjadi tantangan terbesar bagi kelangsungan bisnis, merupakan langkah penting dalam menciptakan identitas perusahaan. Identitas brand Anda akan berulang kali dikomunikasikan, dalam berbagai cara dengan frekuensi dan konsistensi sepanjang hidup bisnis Anda.

Strategi brand mengidentifikasi tiga komponen inti dari bisnis Anda, yang kemudian dapat digunakan sebagai blueprint untuk mengembangkan strategi dan taktik pemasaran. Tiga komponen inti meliputi:

• Tujuan: Bisnis Anda harus memiliki tujuan yang fungsional dan intentional.
• Konsistensi: Tanpa konsistensi, bisnis akan sulit berkembang dan mempunyai identitas yang tetap.
• Dampak Emosi: Emosi adalah hal yang membantu pelanggan terhubung dengan Anda. Strategi brand membantu Anda mengembangkan emosi itu.

Untuk memulai pengembangan strategi brand, Anda harus memiliki pemahaman tentang keempat komponen pemasaran ini:

• Target pelanggan utama dan/atau Klien
• Kompetisi
• Kombinasi produk dan layanan
• Proposisi unique selling

Dengan mengidentifikasi komponen-komponen tersebut dari rencana marketing, Anda memiliki dasar untuk menyusun strategi brand Anda. Proses branding yang efektif menciptakan identitas unik yang membedakan Anda dari kompetisi. Itulah mengapa sering dianggap sebagai 'jantung' dari strategi kompetitif.

Berikut adalah lima langkah untuk menciptakan strategi brand Anda.

1. Mengapa Pencitraan Brand Penting

Brand yang kuat merupakan hal yang sangat penting jika ingin sukses di pasar dengan persaingan yang begitu ketat. Sangat penting menghabiskan waktu untuk meneliti, mendefinisikan, dan membangun brand Anda. Lagi pula, brand Anda adalah sumber janji bagi konsumen Anda. Brand yang kuat akan memiliki loyalitas tinggi dari konsumennya. Hal ini juga dapat membantu bertahan dan menonjolkan diri dari pesaing.

2. Cara Menentukan Brand Anda

Dengan mendefinisikan siapa brand Anda, Anda menciptakan fondasi yang menjadi landasan semua komponen lainnya. Definisi merek Anda berfungsi sebagai alat pengukur dalam mengevaluasi setiap dan semua materi dan strategi pemasaran — mulai dari apa yang terlihat di kantor Anda, dengan apa yang ditampilkan di iklan, warna dan font kartu nama Anda. hingga desain situs web.

3. Menentukan Tujuan Brand

Sebelum menentukan strategi branding, terlebih dahulu Anda harus pastikan apa Goals dari produk atau jasa tersebut. Jika Anda biasa melihat profil suatu perusahaan, mereka biasanya sudah menentukan tujuan mereka dalam bentuk Visi dan Misi Perusahaan. Visi dan Misi tidak hanya sekedar pepesan kosong atau kata-kata yang sekedar ditulis saja, tetapi itu harus merupakan suatu bentuk dari cita-cita, tujuan, serta citra yang benar-benar ingin Anda tampilkan untuk produk atau jasa.

4. Fokus pada Target Audiens Anda

Kekuatan brand Anda bergantung pada kemampuan fokus di sektor target audiens. Itulah mengapa mendefinisikan target market akan membantu memperkuat keefektifan brand Anda. Kuncinya adalah mengetahui siapa target pasar Anda. Nilailah target audiens Anda dengan bertanya pada diri sendiri:

• Berapa umur mereka?
• Berapa kisaran pendapatan mereka?
• Apa pekerjaan mereka?
• Apa kepentingan lain yang mereka miliki?

5. Menemukan Solusi Tantangan Brand Anda

Ketika membuat strategi brand Anda untuk suatu produk atau layanan, penting untuk melakukan analisis yang cermat untuk menemukan hambatan yang mungkin Anda akan hadapi. Hambatan ini juga dikenal sebagai kondisi pasar, dan mereka dapat menjaga produk atau layanan Anda agar tidak berhasil.

Advo Indonesia public relations agency consultant Jakarta Indonesia