Bagaimana Peran PR Dalam Sebuah Organisasi

Sebuah PR (Public Relation) profesional memliki tanggung jawab membentuk citra sebuah organisasi. Dimana mereka membangun sebuah merek organisasi, menyebarkan pesan organisasi kepada publik atau teman-teman media dan juga meminimalkan efek publisitas negative yang keluar dari publik atau media. Di sebuah perusahaan kecil, seorang PR dapat menanggung atau memiliki beberapa tanggung jawab. Berbeda dengan perusahaan besar atau perusahaan PR yang memiliki nama besar, setiap PR hanya memiliki tanggung jawab atau peran yang lebih khusus dan spesifik untuk menangani setiap kebutuhan organisasi yang berbeda-beda. Di kutip dari: http://smallbusiness.chron.com/roles-public-relations-organization-24139.html

1. Manajer atau Staf
Salah satu cara dalam membagi peran tanggung jawab adalah antara staf komunikasi dan manajer komunikasi. Staf komunikasi adalah penulis untuk konten didalam sebuah PR, seperti membuat siaran pers, buletin, konten situs web, pidato, blog, dan posting media sosial. Sedangkan untuk Manajer pasti akan memiliki atau menangani gambaran yang lebih besar, seperti menilai tujuan yang dibuat oleh PR untuk menyelesaikan suatu masalah atau memecahkan dan menentukan strategi PR yang diperlukan.

2. Different Mission
Cara lain untuk memilah-milah tanggung jawab PR adalah melihat peran dalam setiap karyawan yang ada dalam organisasi:

  • Crisis Management yang selalu berkaitan dengan keadaan darurat yang mempengaruhi organisasi. Mereka membantu menetapkan kebijakan untuk menangani keadaan darurat, seperti siapa yang dapat berkomunikasi dengan media, dan bagaimana manajemen berbagi informasi dengan karyawan.
  • Relationship Management menetapkan strategi untuk membangun dan memelihara hubungan dengan segmen penting dari public
  • Image Management Professionals bekerja untuk menghadirkan citra baik sebuah perusahaan melalui tanggung jawab sosial, welas asih dan terlibat dalam masyarakat.
  • Resource Management melihat anggaran dan sumber daya untuk organisasi dan mencari tahu bagaiamana cara memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

3. Keahlian yang berbeda
Peran PR yang berbeda pasti membutuhkan keahlian yang berbeda juga. Seperti staf komunikasi PR harus menjadi penulis yang baik dimana bakat mereka terletak pada menulis pesan dengan citra yang kuat dan bahasa yang menggugah yang mengarahkan pendengar ke titik yang diinginkan organisasi untuk mereka raih.

Sedangkan manajer komunikasi lebih ke gambaran besar sebuah perusahaan. Mereka tidak harus menjadi penulis yang berbakat, tetapi mereka yang akan menentukan tujuan atau goal dari strategi yang mereka buat. Manajer komunikasi memiliki tempat di meja manajemen, mendiskusikan strategi dan bagaimana meningkatkan citra perusahaan atau membangun hubungan melalui sumber daya yang ada. Terkadang mereka juga harus memperhatikan potensi resiko terhadap keberhasilan organisasi, dan kemudian menyusun strategi PR untuk mengatasi masalah tersebut.


Advo Indonesia public relations agency consultant Jakarta Indonesia

Recommendation
Comment


enedokeva
Dec 04, 2021
http://slkjfdf.net/ - Muboceh <a href="http://slkjfdf.net/">Ilenax</a> ory.vokx.advoindonesia.com.xne.ea http://slkjfdf.net/
ahemisuz
Dec 04, 2021
http://slkjfdf.net/ - Emuqiratu <a href="http://slkjfdf.net/">Ujukeqi</a> mfo.qcww.advoindonesia.com.rhb.wu http://slkjfdf.net/